Mengapa Memilih Akuntansi?

            Di jam mata kuliah keenam, dosen pengantar bisnis saya melontarkan pertanyaan ini. Beliau meminta kami memikirkannya lalu menuangkannya kedalam bentuk tulisan, seperti yang saya buat sekarang. Sejujurnya, diri saya pun masih saja bertanya-tanya mengapa saya bisa memilih jurusan akuntansi. Hingga, ingatan saya mundur ke siang itu.

            Siang yang sangat panas, teriknya seolah meneriaki orang-orang untuk segera berteduh. Saya berlari kecil demi mengejar angkot yang akan membawa saya ke rumah, tidak lama setelah saya duduk di dalam angkot, masuk juga sepasang suami istri yang sudah berumur, umurnya disekitaran kepala lima menurut saya. Angkot berjalan, ditengah saya menikmati angin yang masuk lewat jendela angkot, sebuah suara menyapa saya, “baru pulang?”. Dari bapak tua yang naik tadi rupanya.

            Dengan senyum tipis saya menjawab sekenanya, tentu saja pertanyaan itu berlanjut dan hanya saya anggap basa-basi saja. Namun, ada satu pertanyaan yang membuat saya terhenyak sedikit. “Kamu tau apa arti sukses?”. Sebuah pertanyaan yang abstrak untuk dibahas di siang yang terik.

            “Sukses itu kalau kita sudah mencapai tujuan yang kita targetkan”, begitulah kira-kira jawaban saya. Bapak itu membalas, “kalau artinya begitu, berarti setiap kamu berhasil masuk TK, SD, SMP, dan SMA itu artinya sukses, kan setiap lulus, tujuan kamu adalah masuk ke jenjang sekolah yang selanjutnya. Jadi, sekarang kamu sudah sukses?”, saya terdiam, tentu saja belum. Ibu-ibu yang duduk didepan saya terkekeh mendengar percakapan kami.

            Jawaban beliau masuk akal, “sukses itu adalah ketika kita menyukai apa yang kita jalani dan mendapat pengakuan karena itu.” Pikiran saya langsung menangkap apa yang dimaksud beliau. Mau sukses? Senangilah jalan yang kau pilih dan dapatkan pengakuan karenanya. Intinya, tentulah semua orang memilih suatu bidang tertentu karena ingin sukses, termasuk saya. Tapi banyak dari kita yang memulai langkah menuju sukses dengan keliru.

            Jika kau, sang pembaca, bertanya apa hubungan cerita diatas dengan pertanyaan, mengapa memilih akuntansi? Bukan, tentu jawabannya bukan karena ingin sukses, jawabannya haruslah berupa langkah awal demi menggapai kesuksesan itu sendiri. Tidak juga, saya tidak akan menjawab karena akuntansi memiliki potensi pekerjaan bagus ke depannya atau apapun sejenisnya.

            Sekarang, jika ada pertanyaan mengapa saya memilih akuntansi? Jawabannya adalah, karena saya tau, saya bisa menyukai bidang ini dan karena saya tau, saya bisa menjalani dan berjuang untuk mendapatkan pengakuan dalam bidang ini.