MENGENAL BISNIS
Part 2
BISNIS DAN KEJUJURAN
Kejujuran adalah hal yang mahal
harganya. Begitupun dalam dunia bisnis, namun tidak semua orang mempercayai dan
memahaminya. Keraguan akan tersendatnya kemajuan bisnis apabila sang produsen
atau pebisinis berlaku jujur masih beredar dalam dunia bisnis sekarang ini.
Padahal seorang pebisnis haruslah
orang yang ‘kuat secara moral’, apa maksudnya? Kuat secara moral disini ialah
kepribadian yang mantap sehingga selalu sanggup untuk bertindak sesuai dengan
apa yang diyakini baik dan benar. Dalam dunia bisnis itu sendiri, kejujuran
selalu mengandaikan kebenaran dan keterbukaa. Kebenaran informasi dan
keterbukaan pebisnis dan mitra bisnis untuk memberikan informasi yang
sebenarnya manyangkut kondisi riil bisnis masing-masing.
Dengan kejujuran justru bisnis akan
bertahan lama, karena timbal balik yang didapat sungguh besar. Hal seperti
loyalitas tidak akan didapat tanpa kejujuran dan rasa saling percaya antara
pebisnis dan orang disekitarnya. Selain itu, pebisnis tentu akan mendapatkan
nama baik yang akan membantunya dalam menjadi kelangsungan bisinis yang
dijalaninya.
ORGANISASI
Secara umum, organisasi
dapat diartikan sebagai sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerja sama secara rasional dan sistematis, terkenali, terpimpin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Berikut
adalah beberapa makna organisasi menurut beberapa ahli :
- Stoner
“sebuah pola hubungan-hubungan melalui orang-orang
dibawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan bersama.”
- Stephen
P. Robbins
“kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terue menerus untuk mencapai tujuan bersama
atau sekelompok tujuan.”
- Prof.
Dr. Sondang P. Siagian
“setiap persekutuan antara dua orang atau lebih yang
saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang
atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau sekelompok
orang yang dikenal sebagai bawahan.”
Selain itu, organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Sumber daya yang dimiliki akan diolah secara sistematis, rasional, dan terkendali. perlu diketahui, organisasi juga memiliki beberapa bentuk, yaitu :
a) Organisasi
Politik
Ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang
politik dengan tujuan yang berhubungan dengan politik sebuah daerah atau
negara. Salah satu contohnya adalah partai politik di Indonesia.
b) Organisasi
Sosial
Ini adalah organisasi yang fokus mengurus soal
kemanusiaan, misalnya kesehatan, bencana alam, ekonomi sosial, dan lain-lain.
Contoh organisasi sosial adalah TIM SAR.
c) Organisasi
Olah Raga
Organisasi ini adalah perserikatan cabang olah raga,
baik secara umum maupun spesifik di bidang olah raga tertentu. Salah satu
contohnya adalah PSSI.
d) Organisasi
Agama
Ini adalah organisasi yang fokus mengurus hal yang
berhubungan dengan agama. Tugas utamanya adalah untuk menyebarkan kebaikan,
keharmonisan, dan penyeimbang norma sosial di dalam masyarakat bernegara. Salah
satu contoh organisasi agama adalah NU (Nahdlatul Ulama).
e) Organisasi
Pemuda
Organisasi ini merupakan perkumpulan para pemuda
untuk menciptakan pergerakan suatu daerah atau negara. Salah satu contohnya
adalah pergerakan yang dilakukan Budi Utomo dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia.
f) Organisasi
Mahasiswa
Mirip dengan organisasi pemuda, namun sifatnya lebih
ilmiah. Salah satu contohnya adalah BEM.
ORGANISASI
DAN BISNIS
Pada dasarnya antara bisnis yang
dibuat dengan suatu sistem organisasi tergolong memiliki kemiripan kinerja atau
aplikasi. Maka dari itu seseorang yang memiliki pengalaman berorganisasi akan
lebih cepat menyesuaikan diri pada aktivitas usaha dalam sebuah bisnis. Dengan
kata lain, organisasi memiliki apa yang bisnis butuhkan.
Kembali ke pengertian umum dari organisasi,
tujuan dari organisasi adalah menjadi wadah bagi orang-orang untuk menggapai
suatu tujuan. Organisasi pula memiliki struktur yang sistematis dan terarah,
hal inilah yang diperlukan dalam bisnis. Pada dasarnya bisnis memiliki apa yang
dinamakan 6M yaitu man(SDM), money(uang),
method(metode), material(bahan baku), machine(mesin), dan market(pasar) yang
butuh pengorganisasian agar penggunaannya menjadi efektif dan efisien untuk
kelangsungan bisnis
TANGGUNG
JAWAB DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanggung jawab adalah kewajiban menanggung segala
sesuatunya (bila terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan
dan sebagainya). Maka dalam KBBI pertanggungjawaban memiliki makna perbuatan
(hal dan sebagainya) bertanggungjawab atau sesuatu yang dipertanggungjawabkan. Dengan
kata lain, pertanggungjawaan adalah sebuah kelanjutan dari tanggung jawab.
Lalu menurut
hukum, tanggung jawab adalah suatu akibat atas konsekuensi kebebasan seorang
tentang perbuatannya yang berkaitan dengan etika atau moral dalam melakukan
suatu perbuatan. Sedangkan pertanggung jawaban dalam maksud Liability merupakan istilah hukum yang luas yang menunjuk hampir semua
karakter risiko atau tanggung jawab, yang pasti, yang bergantung atau yang
mungkin meliputi semua karakter hak dan kewajiban secara aktual atau potensial
seperti kerugian, ancaman, kejahatan, biaya atau kondisi yang menciptakan tugas
untuk melaksanakan undang-undang.
Selain itu, dalam kamus hukum,
tanggung jawab adalah suatu keharusan bagi seseorang untuk melaksanakan apa
yang telah diwajibkan kepadanya. Juga pertanggungjawaban dalam maksud responsibility, ini berarti hal yang dapat dipertanggungjawabkan
atas suatu kewajiban, dan
termasuk putusan, ketrampilan, kemampuan dan kecakapan meliputi juga kewajiban
bertanggung jawab atas undang-undang yang dilaksanakan.
PERKEMBANGAN
BISNIS KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA
Lebih dikenal dengan kegiatan usaha
mikro, kecil, dan menengah. UMKM telah dikenal sebagai pemeran penting dalam
membangun perekonomian dari setiap daerah di Indonesia. Kegiatan usaha ini juga
banyak diminati setelah terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada PHK di
perusahaan-perusahaan besar.
Di masa sekarang ini UMKM mulai
mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah, dikarenakan UMKM menjadi
salah satu penyumbang PDB terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan bagaimana
peran UMKM sangat dominan dalam pertumbuhan perekonomian. Selain itu, UMKM
dapat memacu pemberdayaan masyarakat dalam lingkup yang luas baik dari segi
ekonomi maupun sosial.
Jika dibandingkan dengan USB (unit
skala besar), UMKM lebih fleksibel dalam hal inovasi dalam upaya pengembangan
produk, penyesuaian akan perubahan pasar, hingga dalam penyerapan tenaga kerja.
Dengan dorongan pemerintah melalui pembinaan untuk pemilik UMKM hingga
pembentukan lembaga dan peraturan yang dikhususkan untuk perlindungan juga
pengembangan UMKM pastilah perkembangan UMKM di Indonesia akan terus
menunjukkan hasil positif di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=Ya62DAAAQBAJ&pg=PT116&lpg=PT116&dq=pebisinis+berlaku+jujur&source=bl&ots=cdArtLUZrG&sig=lnzYrqMzhX4gYf9oLvIHbkirzUE&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjKtKrt4OPeAhWL6Y8KHeOEDmQQ6AEwBHoECAUQAQ#v=onepage&q=pebisinis%20berlaku%20jujur&f=false 21 November 2018
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html 21 November 2018
https://infoloka.com/pentingnya-memiliki-basic-organisasi-dalam-bisnis/ 21 November 2018
https://www.kompasiana.com/novnovita/5af682fdf1334425da070442/perkembangan-ukm-permasalahannya?page=all 21 November 2018
https://yerikanovamardiana.wordpress.com/2015/01/23/3-keunggulan-umkm-dibandingkan-usaha-besar/ 21 November 2018
http://lembagabantuanhukummadani.blogspot.com/2016/10/pengertian-pertanggungjawaban.html 21 November 2018
https://kbbi.kata.web.id/pertanggungjawaban/ 22 November 2018
Komentar
Posting Komentar