Diklat Ekonomi Islam 2019

Sharia Economic Forum Gunadarma University


            Jam 5 pagi. Ketika semenjak awal ketepatan dan kesiapan sudah diuji, dimulai dari waktu berkumpul sebelum berangkat yang waktunya sangat menguji kecepatan dan loyalitas.            Dimulai dengan pengarahan dan do’a kami berangkat menuju Villa Bumi Langoan, Puncak, Bogor. Sesampainya disana ada satu pesan penting, jangan pernah menyepelekan satupun, walaupun itu hanya hal kecil. Alhasil dikarenakan banyak dari kami yang tidak mempedulikan hal-hal yang dianggap sepele, kami langsng mendapat hasil dari yang kami tuai.
            Yang menyenangkan adalah suasana yang tercipta selama disana begitu rapih dan teratur, walaupun dibumbui sedikit perasaan tegang karena pelatihan yang diberikan kakak-kakak disana buka main-main, teriakan dan omongan kakak-kakak disana membuat kami lebih menghargai waktu, sehingga nyaris tidak ada hal sia-sia yang membuang waktu dilakukan disana.
            Di diklat ini kami banyak belajar melalui mendengar, terutama ketika kajian-kajian yang disampaikan kakak-kakak alumni diberikan. Mulai dari riset,budaya, moral, akhlak, tauhid dan adab disampaikan. Dengan materi-materi itu diharapkan kami sebagai pengurus muda dapat terbuka pemikirannya dan siap untuk membuka lembaran pembelajaran baru bersama sharia economic forum (SEF) nantinya.
            Empat hari yang dihabiskan menyadarkan kami bahwa kami sudah memiliki keluarga baru, bukan teman, tapi keluarga. Suasanya disana begitu terasa kekeluargaannya, bahkan dari alumni yang telah lama lulus sekalipun. Semua tugas yang diberikan sebelum maupun saat diklat seperti tugas bedah tokoh, seminar, konferensi, dan hafalan dimaksudkan untuk memaksa kami bangun dan berkembang. Agar bisa menjadi seorang cendikiawan muslim seperti yang sudah seharusnya.
            Melewati pelantikan dan resmi menjadi pengurus muda sharia economic forum, ketika diakhiri dengan pelukan dengan seluruh keluarga SEF, kami mendapatkan semangat baru, bahwa beasiswa yang telah Allah berikan di SEF tidak boleh kami sia-siakan begitu saja. Ketika empat hari diklat sudah lewat, ketika terbangun keesokan harinya terasa ada yang kurang, tidak ada panggilan bangun dari kakak-kakak disana lagi. Juga kehilangan tempat yang suasanya begitu hidup untuk belajar. Rasanya menyesal sebelum diklat bicara kalau ingin langsung ke tanggal 26 Agustus saja.
            Walau masih saat itu terasa rasa kesal dan kawan-kawannya, kami percaya semua itu dilakukan demi menjadikan kami menjadi lebih baik, karena semua yang dilakukan di Diklat Ekonomi Islam mempunyai arti yang hikmah pembelajarannya bisa terus dirasakan hingga nanti.


#PemudaSEF
#MujahidSEF

Komentar

Postingan populer dari blog ini