MENGENAL BISNIS
Part 3
Marketing Mix
Merupakan salah satu strategi
pemasaran yang menggabungkan elemen-elemen di dalam marketing mix itu sendiri
yang dijalankan secara terpadu. Sama halnya dengan beberapa teknik-teknik atau
strategi marketing yang lain, tentunya tidak semua sterategi dapat berjalan
sendiri tanpa dukungan dari elemen lain.
Marketing mix memiliki beberapa
elemen, yang biasa dikenal dengan unsur 4P. Namun, perkembangan zaman menuntut
elemen-elemen ini berkembang dan bertambah menjadi 7P. Bukan tidak mungkin
kalau nantinya elemen dalam 7P akan kembali berkembang untuk mengembangkan
bisnis dan memenangkan persaingan pasar.
Berikut
adalah elemen dari 7P :
- Product (Produk)
- Price (harga)
- Promotion (Promosi)
- Place (tempat)
- Partisipant (Orang)
- Process (Proses)
- Physical Evidence (Bukti Fisik)
SWOT
Metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (oppoetunities), dan ancaman (threats) dalam suatu spekulasi bisnis.
SWOT biasanya dibahas dan disajikan dalam bentuk tabel, sehingga hubungan dari
setiap aspek dapat dianalisis dengan baik.
Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan
tersebut, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (oppotunities),
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang
ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata.
Teknik ini dibuat oleh Albert
Humphrey, yang memimpin priyek riset pada Universitas Stanford pada tahun
1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Frachising
Dalam bahasa Indonesia disebut waralaba, adalah
hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut
pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan
hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau
pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan atau penjualan barang dan jasa.
Selain itu perlu diketahui juga apa
yang dimaksud dengan pemberi waralaba dan peneriman waralaba. Pemberi waralaba (franchisor) adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak
kepada pihak lain untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Penerima Waralaba (franchisee)
adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
Price
Price atau harga ialah suatu nilai
tukar yang bias disamakan dengan uang atau barang lain untuk menfaat yang
diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu
tertentu dan tempat tertentu.
Biasanya penggunaan kata harga
berupa digit nominal bersara angka terhadap nilai tuka nata uang uang
menunjukkan tunggi rendahnya nilai suatu barang atau jasa.
Market
Pasar adalah salah satu dari
berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan insfrastruktur
tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinakan distribusi dan
alokasi sumber daya dalam masyarakat.
Dalam ilmu ekonomi arus utama,
konsep pasar adalah setuap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
menukar jenis barang, jasa, dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk
uang disebut dengan transaksi. Pasar terdiri dari semua pembeli dan penjual
yang akan memengaruhi harga dalam pasar tersebut.
PERBEDAAN PERUSAHAAN YANG
BERORIENTASI DENGAN PASAR DAN YANG TIDAK
Perusahaan yang berorientasi pada pasar
|
Perusahaan yang tidak berorienasi
pada pasar
|
Mempunyai inisiatif
dalam costumer focus
|
Kurang
berorientasi pada pelanggan
|
Memahami
kekuatan dan kelemahan para pesaing untuk merumuskan strategi yang tepat
|
Tidak
memiliki strategi khusus dalam menghadapi pesaing bisnis
|
Memiliki
informasi yang terintegrasi ke semua bagian atau departemen untuk kinerja
perusahaan
|
Informasi
mengenai pasar yang berputar di departemen tertentu seperti departemen
pemasaran saja
|
Pemasaran
perusahaan merupakan tanggung jawab semua departemen dan fungsi
|
Pemasaran
tidak dilakukan dengan kerjasama yang baik antar departemen dan fungsi
|
Memiliki kapabilitas
unik kombinasi dari keterampilan dan pengetahuan akumulatif
|
Kapabilitas
yang dimiliki kurang berimbang sehingga proses koordinasi perusahaan dapat
terhambat
|
KEUNTUNGAN DARI ORIENTASI TERHADAP
PASAR
Didasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Akimova (1999, p. 1140-1141) membuktikan bahwa orientasi pasar memiliki
pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Dikerenakan perusahaan yang
menerapkan orientasi pasar menganggap pelanggan sebagai vocal point dan
totalitas operasional perusahaan sehingga perusahaan akan lebih mudah dalam
menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pelanggan.
Selain itu, perusahaan akan terus
memperbaharui informasi pasar dan mengintegrasikan informasi itu dengan seluruh
departemen di perusahaan sehingga setiap departemen dapat berkomitmen dan berbagi
tanggungjawab atas kualitas barang atau jasa yang perusahaan hasilkan. Perusahaan
juga memahami kekuatan dan kelemahan dari pesaing saat ini dan pesaing
potensial yang memacu perusahaan menjadi lebih kompetitif dengan strategi
bisnis yang telah dikoordinasikan secara matang.
Intinya, perusahaan atau bisnis yang
menerapkan orientasi pada pasar tentulah tidak segan dalam memperbaiki
kinerjanya untuk terus mendapatkan tempat dalam pasar.
FRANCHISING LOKAL DAN FRANCHISING
ASING
Franchising adalah salah satu jenis
bisnis yang banyak dipilih orang pada masa sekarang ini. Saat ini terdapat banyak
sekali franchising mulai dari franchising bisnis makanan hingga bisnis toko
retai. Berikut adalah beberapa contoh franchising lokal dan asing yang sedang
menjamur .
Franchising Lokal :
- Alfamaret
- Es Teller 77
- J.co Donuts
- Kebab Baba Rafi
- JNE Express
Franchising Asing :
- Mcdonald
- KFC
- Chatime
- 7-Eleven
- Lawson
DAFTAR PUSTAKA
http://www.meetechno.com/pengertian-marketing-mix/ 3 Desember 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT 3 Desember 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba 3 Desember 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar 3 Desember 2018
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harga 4 Desember 2018
Komentar
Posting Komentar