PEREKONOMIAN INDONESIA



PERDAGANGAN INTERNATIONAL

            Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
            Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik dan sosial. Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, tidak ada negara yang bisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain.
            Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat mengekspornya. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisa mempererat hubungan dagang.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
  • Faktor Alam/ Potensi Alam
  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
  • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.


PEMASARAN INTERNASIONAL

            Pemasaran Internasional adalah kegiatan pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.
            Jika konsep bisnis di dalam negeri cenderung kepada bagaimana menyejahterakan rakyat dan cenderung memiliki jarak kekuasaan yang jauh antara pemimpin dan bawahannya (pekerja). Maka, konsep bisnis dan pemasaran di luar negeri mengembangkan budaya organisasi dengan tradisional maupun budaya perekonomian pasar yang lebih kompetitif dikarenakan persaingan yang dihadapi bukan hanya satu atau dua perusahaan saja.
            Manajemen Pemasaran Internasional dibutuhkan saat suatu perusahaan yang ingin melakukan ekspansi ke luar wilayah domestiknya agar dapat melebarkan pasarnya dan menciptakan peluang baru dalam berbisnis. Proses ini terjadi dalam tahap STP (Segmenting, Targeting, Positioning).


HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

            Perdagangan internasional memiliki dampak positif dan negatif. Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, pemerintah suatu negara dapa memberlakukan hambatan ketika dilakukan perdagangan antar negara. Di Indonesia sendiri, hambatan perdagangan banyak digunakan untuk membatasi impor pertanian dari luar negeri untuk melindungi petani dari anjloknya harga lokal
            Terdapat beberapa bentuk hambatan yang diberlakukan dalam perdagangan antar negara, yaitu :
a)      Hambatan Tarif
Hambatan tarif merupakan pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang  yang melewati batas kenegaraan. Hambatan ini dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, antara lain :
·         Bea Ekspor, pajak yang dikenakan terhadap barang yang diangkut menuju negara lain.
·         Bea Transit, pajak yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui wilayah negara lain dengan ketentuan bahwa negara tersebut bukan merupakan tujuan akhir dari pengiriman barang.
·         Bea Impor, pajak yang dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam suatu negara denga ketentuan pemungutan pajak tersebut merupaan tujuan akhir dari pengiriman barang.
·         Uang jaminan impor, persyaratan bagi importir suatu barang untuk membayar kepada pemerintah sejumlah uang tertentu pada saat kedatangan barang di pasar domestik sebelum penjualan dilakukan.
b)      Hambatan Kuota
Hambatan kouta adalah pembatasan secara fisik terhadap barang-barang yang diperdagangkan secara Internasional. Kuota impor adalah pembatasan jumlah fisik yang masuk ke dalam negeri dan kuota ekspor adalah pembatasan jumlah fisik barang-barang yang diekspor ke luar negeri. Terdapat beberapa bagian, yaitu :
·         Kuota Unilateral (absolute), pembatasan yang hanya dilakukan untuk negara secara sepihak, tidak melalui persetujuan dengan negara lain.
·         Kuota Bilateral (negotiated), kuota yang besar kecilnya ditentukan berdasarkan persetujuan dengan negara lain.
·         Tarif Kuota, gabungan antara tarif dan kuota. Ketika suatu barang dimasukkan ke dalam negeri melebihi jumlah yang ditetapkan, maka tarif/pajaknya akan menjadi lebih mahal.
·         Mixing Quota, pembatasan penggunaan bahan mentah yang diimpor pada proporsi tertentu dalam memproduksi suata barang di dalam negeri
c)      Hambatan Dumping
            Dumping atau diskriminasi harga adalah ketika barang dijual di pasar luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga di pasar dalam negeri (harga normal). Beberapa alasan eksportir melakukan dumping ialah :
-        Memperbesar pangsa pasar (market expansion dumping)
-        Menyingkirkan saingan agar dapat memonopoli pasar (predatory dumping)
-        Melepaskan persediaan karena kelebihan persediaan (cycling dumping)
-        Mendapatkan mata uang asing (state trading dumping)
                        Namun, perdagangan dengan praktek dumping ini dapat menyebabkan       kerugian bagi perusahaan dalam negeri yang tidak mampu bersaing dalam harga.         Untuk menanggulangi praktek dumping diberlakukanlah instrumen Bea Masuk Anti     Dumping, jika efek dumping dirasa telah merusak pasar dalam negeri.
d)     Hambatan Embargo
            Embargo perdagangan adalah larangan perdagangan dengan negara lain atau kelompok negara. Pembatasan ini dapat dilakukan dalam ekspor juga impor, dan dapat menjadi larangan total perdagangan atau terbatas pada produk tertentu. Kadang-kadang embargo yang diterapkan suatu negara terhadap perilaku negara lain yang telah dikutuk oleh masyarakat internasional.


MENGAPA PEMERINTAH MENERAPKAN HAMBATAN PERDAGANGAN?

            Setiap kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara akan memberikan dampak langsung mapun tidak langsung bagi perekonomian negara tersebut. Tidak selamanya perdagangan yang dilakukan antar negara berdampak positif. Alasan mengapa diperlukan pengendalian perdagangan internasional dengan membuat hambatan adalah sebagai perlindungan insdustri dan tenaga kerja dalam negeri.
            Hambatan tarif dan kuota misalnya, kedua hambatan ini dimaksudkan untuk melindungi industri dalam negeri yang masih berkembang dari produk-produk luar negeri yang telah matang. Hambatan tarif dan kuota juga dimaksudkan untuk membatasi jumlah peredaran produk tertentu agar tidak terjadi konsumerisme berlebihan di masyarakat.
            Selanjutnya, dumping dapat digunakan untuk memacu perkembangan dan persaingan ekspor dengan menaikkan permintaan produk lewat penawaran harga produk yang rendah. Tetapi, bagi negara yang terkena efek dumping akan menimbulkan kerugian bagi industri produk di dalam negeri dikarenakan lewat dumping, akan terjadi banjir produk-produk luar negeri dengan harga jauh lebih murah daripada produk dalam negeri, hingga akhirnya mengakibatkan produk dalam negeri akan kalah saing.
            Sedangkan, hambatan embargo menjadi salah satu cara menyelesaikan masalah dunia yang berkaitan dengan HAM, politil, terorisme, dan hal lain yang mengancam keamanan dunia internasional. Karena, bagi negara yang terkena embargo tersebut diharapkan dapat memperbaiki sikap dan tindaannya yang telah dinyatakan salah oleh dunia internasional.
            Intinya, tanpa kebijakan hambatan perdagangan internasional, produk-produk baik berupa barang maupun jasa dari luar negeri akan mudah untuk keluar masuk dan membuat produk-produk dalam negeri dapat kalah bersaing sehingga akhirnya dapat mematikan produk-produk dalam negeri tersebut.


MENGAPA PERTUMBUHAN PENDUDUK MENJADI SALAH SATU PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI BAGI NEGARA BERKEMBANG?

           Sebenarnya, pertumbuhan penduduk yang pesat tidak selalu menjadi penghambat pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi, namun yang menjadi permasalahannya adalah ketika pertumbuhan penduduk tersebut tidak disertai peningkatan kualitas penduduk dalam hal pendidikan dan faktor pendukung sumber daya manusia lain, terutama peningkatan produktifitas penduduk atau masyarakat yang bersangkutan.
        Selain itu, dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk, dapat menyebabkan proporsi penduduk dengan usia dibawah 15 tahun (usia non-produktif) menjadi cukup tinggi. Kondisi ini dapat berdampak pada tingginya rasio beban tanggungan.
            Pertumbuhan penduduk yang pesat ibarat pedang bermata dua, jika tidak dimanfaatkan dengan baik justru akan balik menjadi kerugian bagi negara tersebut. Karena itulah pertumbuhan penduduk juga harus disertai dengan pengembangan kulaitas penduduk atau sumber daya manusianya agar kedepannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan menghambat pertumbuhan itu.



SIFAT-SIFAT DAN FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi
            Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Sifat-sifat Pertumbuhan Ekonomi
  • Merupakan sebuah proses
            Artinya pertumbuhan ekonomi berlangsung secara terus-menerus bukan mendadak atau sementara. Pembangunan ekonomi dilaksanakan melalui perencanaan dan tahapan yang matang dan terperinci, Tiap tahapan tersebut akan menargetkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
  • Upaya dalam meningkatkan pendapatan per kapita
            Dengan adanya peningkatan pendapatan per kapita berarti secara umum kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat. Sebuah pertumbuhan ekonomi akan terjadi jika terdapat kenaikan pendapatan perkapita penduduk karena pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
  • Peningkatan pendapatan prkapita berlangsung dalam jangka waktu lama
            Meningkatnya pendapatan diharapkan bisa terjadi dalam jangka lama, sehingga kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat dan sudah sangat siap saat terjadi penurunan pendapatan.
  • Kenaikan pendapatan perkapita dikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
            Dengan ini berarti pertumbuhan ekonomi ekonomi tidak cukup hanya diukur dari pendapatan per kapita, namun juga kenaikan tersebut harus dibarengi dengan terjadinya perubahan teknologi yang memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi

Faktor-faktor Pertumbuhan Ekonomi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan juga pertumbuhan ekonomi. Faktor tersebut dapat terbagi menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi.

Faktor Ekonomi
·         Sumber daya alam
·         Sumber daya manusia
·         Sumber daya modal
·         Keahlian dan kewirausahaan

Faktor Non ekonomi
  • Keadaan sosial budaya
  • Keadaan Politik
  • Kelembagaan (organisasi)
  • Sistem yang berkembang dan berlaku
  • Teknologi




Komentar

Postingan populer dari blog ini