Adab Kehidupan
dan Akhlak Kenabian
Di masa sekarang
ini, adab dan akhlak tanpa disadari menjadi suatu yang asing di masyarakat. Adab
dan akhlak atau bisa disebut juga attitude
seharusnya menjadi dasar bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya. Termasuk
dalam menuntut ilmu. Moral adalah hal mendasar yang bahkan telah dibahas dan
dibicarakan oleh para ilmuan islam selama beratus-ratus tahun dari tahun
200-400 H. Oleh karena itu, materi kajian yang pertama dibahas sebelum masuk ke
ranah yang lebih fokus dari suatu ilmu adalah mengenai adab dan moral.
Kita, sebagai umat islam seharusnya
lebih sadar mengenai ini. Rasulullah sendiri berkata, “Aku dikirim untuk
menyempurnakan akhlak umatku.” Itulah, karena umat islam telah melupakan jati
dirinya, segala yang dilakukan kita sekarang ini mungkin masih hanya dianggap
ritual semata. Materi berikut disampaikan oleh Kak Muhammad Rizky Rizaldy, pada
tanggal 23 Agustus 2019 untuk mendidik adik-adiknya di Diklat Ekonomi Islam.
Konsep Moral dan Akhlak
Apa arti dari attitude yang sebenarnya? Tata krama? Sikap? Akhlak? Kita semua tau
bahwa moral atau akhlak atau apapun penyebutan lainnya adalah hal yang penting.
Tapi apakah kita benar-benar tau apa arti dari moral? Perlu dikatahui bahwa
tugas umat islam sekarang adalah membangun moral bukan mempertahankan moral,
karena kita belum memiliki moral yang mampu untuk memajukan umat ini.
Jelasnya, moral ialah ketika pikiran
dan hati mmapu untuk membedakan mana yang baik atau buruk, etis atau tidak
etis, indah atau tidak indah. Tingkatan moral tertinggi dalam islam adalah
ihsan. Posisi ketika manusia dalam menjalankan kesehariannya dengan tulus,
ketika hati dan imannya berkualitas karena merasakan kalau segala yang
dilakukannya berada dalam penglihatan Allah swt.
Semua dimulai dari apa yang
diketahui (what you know). Realita
sekarang ini, hal yang telah dikatahui langsung menjadi landasan tentang
bagaimana cara berpikir (how you think)
dan bagaimana berperilaku (how you
behave). Padahal, ilmu yang telah diketahui seharusnya diolah dulu menjadi
hal yang dimengerti (how you understand)
baru bisa menjadi hal yang dipercaya (how
you believe) yang akan menjadi landasan kokoh untuk segala pemikiran dan
perilaku yang bisa dipertanggungjawabkan. Begitulah bagaimana iman dalam diri
kita bekerja.
Iman yang didapat gratisan (tanpa
pemahaman) adalah iman yang tidak berkualitas. Karena orang akan percaya pada
yang ia pahami, maka pahamilah agama ini. Agar kita menjadi umat terbaik
seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an dengan iman yang kokoh dan moral yang
bertahan dalam kondisi apapun. Ingatlah, di pundak kita ada kehormatan agama
ini.
Objective Base
Method, Semua Ada
Alasannya
Percayalah, umat islam sekarang
bermasalah dengan moral. Kenapa? Karena yang diwarisi hanyalah bentuk islam
(ritual) tapi tidak dengan pola pikir (logika) islam. Padahal islam selalu objective base, memiliki dasar atau
alasan dari setiap syariatnya. Sebagaimana manusia diciptakan yang selalu mempertanyakan
alasan dari setiap hal yang ada. Ditambah, islam adalah agama yang logis, hanya
terkadang logika kita atau pemikiran kita saja yang belum mencapai hal-hal
logis dari agama islam.
Perlu diingat, objective dari umat islam ada dua, ibadurrahman (beribadah pada Allah) dan khalifah fil ardh (khalifah di muka bumi yang dicapai dengan
menjadi bermanfaat bagi orang lain). Kedua objective
ini pakem dan tidak bisa diubah. Bagaimana cara kita untuk mencapai objective itu? Islam telah menyediakan
tiga jenis metode (method) untuk
menjalankan syariat yang telah Allah perintahkan, yaitu
- Absolut,
metode yang tidak boleh dan tidak bisa diganti. Contoh : cara sholat,
qurban, wudhu
- Konstektual,
metode yang bisa diubah tapi berat dan ada kondisi tertentu. Contoh :
ketika zakat fitrah menggunakan beras
- Dinamis,
metode yang tidak dijelaskan caranya namun jelas tujuannya. Contoh :
berbakti pada orangtua (birrulwalidain),
muamalah
Segala hal yang kita kerjakan
dinilai sebagai ibadah bila memenuhi dua objective
diatas. Segala syariat yang Allah perintahkan akan mengantarkan kita
menjadi khairunnas (manusia-manusia
terbaik) menuju khairulummah (umat
terbaik).
#PemudaSEF
#MujahidSEF
Komentar
Posting Komentar